PROPOSAL PENCAIRAN DANA DAK NON FISIK BOP PAUD TAHUN 2019/2020

PROPOSAL PENCAIRAN DANA DAK NON FISIK BOP PAUD TAHUN 2019/2020. Semua kegiatan dalam lembaga manapun pasti membutuhkan dana bantuan baik dari masyarakat maupun pemerintah. Namun ketika lembaga tersebut mau meminta bantuan berupa dana pasti harus menyiapkan sebuah perencanaan anggaran kegiatan dengan membuat sebuah proposal. Salah satu lembaga dalan dunia pendidikan yang mendapatkan perhatian dari pemerintah di jenjang yang paling bawah yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jenjang PAUD meliputi Taman Kanak-Kanak (TK) Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan Taman Penitipan Anak (TPA) serta lainnya yang bernaung di lembaga Dirjen PAUDNI.

Proposal Pencairan Dana BOP PAUD Tahun 2019 / 2020

Di semua jenjang PAUD tersebut sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik berupa Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang setiap siswanya mendapatkan kucuran dana Rp. 60.000,- per tahunnya. Dana tersebut akan dicairkan dalam satu kali pencairan di tahun 2015 sampai 2018 dan di tahun 2019 ini dicarikan dengan 2 tahap, yang mana peraturan tersebut telah tercantum dalam Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOP PAUD Non DAK Tahun 2019. Sebagaimana yang dimaksud sudah kami jelaskan diartikel sebelumnya, untuk lebih jelasnya bisa anda baca di artikel yang berjudul : Penjelasan Penyaluran Dana BOP PAUD Tahun 2019 dicarikan secara 2 Tahap. Untuk Juknis BOP PAUD bisa anda dapatkan di alamat berikut :

Baca artikel yang terkait: Juknis Penggunaan Dana BOP PAUD Tahun 2019. 

Kembali lagi kita bahas mengenai Bagaimana caranya dana BOP PAUD tersebut dapat dicairkan ke rekeninga PAUD? Dalam artikel ini kita akan mengetahui cara-caranya, salah satu cara untuk dapat dicarikan dana tersebut yaitu membuat Proposal Pencairan Dana DAK Non Fisik BOP  PAUD yang di dalam proposal tersebut  terdapat surat dan berkas yang harus dibuat oleh lembaga PAUD, Surat dan Berkas tersebut antara lain :

1. Surat Permohonan Pencairan
2. Profil Lembaga PAUD
3. Daftar peserta didik
4. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Berkas diatas nantinya disatukan dalam satu wadah atau satu file untuk melengkapi Proposal Pencairan Dana BOP PAUD di Tahun 2019/2020. Apabila di tahun 2019 terdapat 2 tahap proses pencairan dana tersebut, berarti lembaga atau sekolah PAUD tersebut membuat 2 proposal , satu untuk Pencairan tahap 1 dan satunya lagi untuk tahap 2. Perbedaan proposal pencairan kedua tahap diatas adalah pada tahap 2 ada tambahan berkas yaitu harus membuat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) BOP PAUD Tahap 1. Apabila tidak membuat Laporan tersebut maka dana BOP PAUD Tahap 2 tidak bisa dicairkan.

Baca juga : LPJ Penggunaan Dana BOP PAUD Tahun 2019 Tahap 1.

Setelah berkas sudah lengkap perihal surat-surat, sebagai pendukung proposal tersebut, lembaga harus mempunyai Nomor NPWP dan Nomor Rekening atas nama lembaga PAUD yang akan diajukan Dana BOP PAUD. Memang proposal tersebut sangatlah penting agar dana BOP PAUD di Tahun 2019 bisa cair. Dana tersebut sebenarnya sudah di kirim dari pusat ke daerah dengan dasar dari pengiriman data peserta didik melewati Aplikasi Dapodik PAUD Tahun 2019. Untuk itu proposal ini hanya sebagai laporan daerah ke pusat bahwa memang lembaga PAUD tersebut membutuhkan Dana BOP PAUD Tahun 2019 dengan berkas-berkas yang ada.

Baca juga : Telah rilis Aplikasi Dapodik PAUD Online Tahun 2019

Maka dari itu pentingnya proposal pencairan dana BOP PAUD kami sudah menyiapkan file berupa contoh atau format Proposal BOP PAUD di Tahun 2019 untuk Tahap 1 dan 2. File tersebut menggunakan format MS. Word sehingga mudah untuk dioperasikan bagi guru PAUD.  Apabila anda membutuhkannya bisa diambil di Google Drive sebagai berikut : Proposal Pencairan Dana BOP PAUD Tahun 2019.
Surat dan berkas pendukung proposal pencairan dana tersebut kami jadikan satu file sehingga adan tidak perlu mencari satu per satu surat dan berkas Pencairan Dana BOP PAUD Tahun 2019/2020. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua, terutama bagi Bendahara BOP PAUD dalam mengurus segala sesuatunya yang berkaitan dengan dana tersebut. Pergunakanlah dana tersebut sebaik-baiknya untuk membantu proses pembelajaran di jenjang PAUD.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: